Berangkat dari sebuah SMS yang saya terima di hape, saya mencoba untuk mengikuti sebuah kegiatan yang diadakan oleh Wahana Lingkungan Hidup Cabang Yogyakarta dan Radio Anak Jogja pada hari minggu kemarin tepatnya tanggal 27 Maret 2011 yang berlangsung dari jam 08.00 hingga selesai sekitar jam 14.00 di sebuah sekolah PAUD berwawasan lingkungan Green School Jogjakarta di daerah Jambon, Trihanggo, Sleman Yogyakarta dalam rangka wisata lingkungan bersama FOKAL.
Fokal adalah singkatan dari Forum Keluarga dan Anak Cinta Lingkungan yang diwadahi oleh WALHI dan RAJ memang sejatinya di ikuti oleh anak-anak dan orang tuanya tetapi kupikir bukanlah sebuah masalah jika saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kami berangkat dengan 2 Bis angkutan Kota Yogyakarta itupun masih belum mampu membuat semua peserta bias duduk santai di tempat duduknya masing-masing alias masih ada yang berdiri termasuk saya dan beberapa panitia. Katanya ada beberapa orang yang ikut mengantar tetapi tidak membayara kontribusi sebesar Rp. 15.000 yang ditetapkan panitia. Janganlah, sebelum naik ke bis saya sudah membayar loh.
Sekitar 30 menit kami teah sampai di Green School Jogja suasana yang begitu asri tampak jelas di area tersebut. Lengkap terbentang spanduk degam ucapan selamat datang ke sekolah tersebut dan beberapa spanduk tentang lingkungan hidup tentunya. Tak lupa menyempatkan diri untuk berfoto di depan symbol sekolah tersebut biar ada kenang-kenangan gitu lho.
Anak-anak apda berlarian kesana kemari saking senangnya melihat tempat bermain yang beraneka bentuk, ayunan, naik kereta andong tanpa kuda tentunya, ada juga balai-balai tempat duduk, tempat duduk berayun dan lain sebagainya. Ibu-ibu tak lupa bergegas juga untuk melihat seperti apa sih sekolah yang akan di kunjungi putra-putri mereka.
Sambutan hangat diberikan oleh Ibu Henny selaku Kepala Sekolah dan sedikit ada informasi tentang sejarah berdirinya sekolah hijaunya. Setelah kami semua di persilahkan ke suatu tempat pertemuan untuk menyambut kedatangan kami semua. Walau cuaca sedikit tidak bersahabat alias hujan, tidak menyurutkan keinginan anak-anak dan para orang tua tentunya untuk beraktifitas di tempat itu.
Ada banyak rangkaian kegiatan ternyata yang telah disiapkan oleh panitia mulai dengan bernyanyi, membuat handy craft, mendesain gelas plastik bekas hingga menanam padi di area yang telah disiapkan.
Bernyanyi bersama tentu sangat menyenangkan, dipandu oleh salah seorang adik peserta kami menyanyikan 2 buah lagu yaitu Hijau Rumahku Hijau Bumiku dan Anak Petani.
Hijau Rumahku Hijau Bumiku
Kami Keluarga dan Anak Cinta lingkungan
Hemat menggunakan sumber daya alam
Agar terhindarkan dari kehancuran
Di rumah di sekolah di taman di restoran
Kita kemana-mana ingat yang satu ini
Pilah sampah pada tempatnya
Hijau rumah kita hijau kampong kita
Hijau skolah kita Hijau kota kita
Hijau sawah kita hijau bukit kita
Hijau hutan kita hijau bumi kita
Mari kita semua suka menanam pohon
Agar kita terhindar dari banyak bencana
Ingat slalu syukur pada-Nya
Anak Petani
Setiap hari ku pergi ke sawah
Menanam padi sayuran dan buah
Tak pernah ku lupa siram selalu
Riang hatiku semua tumbuh subur
Ku besar nanti ku ingin bertani
Merubah semua tanah jadi subur
Agar tak ada lagi kelaparan
Semua anak tumbuh sehat kuat
Begitulah lirik lagu yang kami nyanyikan bersama agar semua bersemangat menjaga alam ini.
Setelah bernyanyi anak-anak dipisahkan dengan orang tua mereka. Ternyata mereka memiliki kegiatan masing-masing, anak-anak mengambil gelas plastik bekas yang mereka bawah dari rumah masing-masing dan panitia membagikan dua lembar kertas berbeda warna ke masing-masing anak dan disilahkan berkreasi dengan kertas kemudian di lekatkan pada gelas plastik bekas memakai lem yang juga disiapkan panitia, tentunya harus dilakukan oleh mereka sendiri tanpa bantuan orang tua mereka. Mereka tambah semangat karena hasil karyanya ternyata dilombakan dan hadiah menarik menanti hasil kreasi mereka itu.
Lain lagi dengan orang tua mereka yang juga telah membawa koran bekas oleh panitia diminta untuk membuat tas(saya tidak tau apa namanya tapi biasanya kalo di kampus mahasiswa yang mau menseminarkan penelitiannya menyiapkan souvenir untuk dosen dengan tas tersebut) yang tentunya di arahkan oleh panitia bagaimana cara membuatnya, ternyata orang tua mereka tidak kalah antusiasnya maklumlah tasnya ternyata bisa diisi oleh oleh bibit Tomat dan Cabe yang telah disiapkan selain ada juga yang ditanam disana tentunya. Tasnya benar-benar unik terbuat dari koran bekas dan dan tali jinjingannya terbuat dari kantong plastik bekas yang di gulung seperti tali rafiah.
Setelah itu, acara menanam tomat, cabe dan padi telah siap menunggu dan semua dilakukan oleh anak-anak tersebut orang tua hanya menyaksikan dari dekat sambil mengabadikan momen-momen penting anak mereka yang tengah bergumul dengan tanah. Seru dan menyenangkan tentunya… jarang ada sekolah yang punya sawah dan empang seperti Green school jogja ini walau luasnya hanya sekitar satu hektar tapi mampu berkreasi dengan maksimal memanfaatkan alam sebagai media pembelajaran dan tidak menyiapkan permainan-permainan siap saji-kayak makanan saja- karena semuanya terbuat secara alamiah dan menggunakan bahan bekas pakai seperti ban bekas dan juga bamboo yang banyak terdapat di area tersebut.
Kegiatan telah selesai, tibalah giliran istirahat dan tentunya dengan sajian makan siang yang telah disiapkan secara sederhana dengan daun pisang menjadi pengganti piring makan. Sungguh memberi kesan yang menghijaukan dan menyegarkan hati. Kemudian kamipun bergegas pulang dengan bis yang sama dan ke tempat tujuan yang sama tempat dimana kami berangkat pagi tadi di RAJ tentunya.
Banyak hal yang terfikirkan dibenakku pada saat itu:
- Acaranya bagus dan unik
- Memang tidak mudah mengatur anak-anak seusia mereka jadi perlu keterlibatan keseluruhan Panitia dan Job Desc harus jelas.
- Andaikan bisa peserta dibiasakan membawa tempat minumnya sendiri jadi disiapkan galon saja oleh Panitia bukannya minuman gelas yang disiapkan hehehe..........
- Bagaimana WALHI bisa menarik RAJ dalam kegiatan ini atau sebaliknya karena saya tidak tau siapa yang memprakarsai FOKAL ini.
- Bagaimana caranya bisa berjejaring dengan sekolah Green school Jogja
- Bukannya hanya materi outdoor, materi indoornya juga menarik anak-anak ada kompetisi
- Selain anak, orang tua juga dilibatkan karena untuk anak seusia mereka tentu sja orang tua masih sulit untuk melepasnya. Jadi dibuatkan kegiatan tersendiri juga buat orang tua si anak.
- Saya jadi kepikiran untuk melakukannya juga. Bagaimana ya bisa melibatkan pihak Radio ataupun perusahaan dalam hal ini?
- Bagaimana memilah tempat atau lokasi berkegiatan agar mereka bisa mengamini kegiatanku?
- Maukah anda bersama saya melakukannya?
Reference:
Pengamalan Pribadi mengikuti FOKAL-Forum Keluarga dan Anak Cinta Lingkungan- Minggu, 27 Maret 2011 jam 08.00-selesai
Radio Anak Jogja dan WALHI Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.