TERIMA KASIH SELAMAT DATANG

Selamat menikmati lembar pengetahuan yang sederhana ini. Semoga bisa memberi manfaat kepada kita semua khususnya buat kami. Silahkan berbagi pengetahuan agar memberi kebaikan baik bagi diri maupun lingkungan sekitar kita.

Rabu, 13 April 2011

TOT ESD Regional Jawa dan Kalimantan

TOT ESD Regional Jawa dan Kalimantan
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman Trawas Mojokerto
bekerjasama dengan Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL)
PPLH Seloliman Trawas, Mojokerto, 20-22 April 2011

Pendahuluan

Pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan atau yang dikenal dengan Environmental Sustainable Development adalah segala upaya yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi bahasan mengenai kebijakan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan serta pengendalian lingkungan.

Global warming atau pemanasan global saat ini menjadi  permasalahan yang seluruh dunia, semua ini adalah dampak dari aktifitas dan kegiatan yang telah dilakukan oleh manusia baik dari sisi kegiatan pertanian, perkebunan, pertambangan, perindustrian dan lain sebagainya. Munculnya fenomenan perubahan iklim yang tidak menentu, bencana alam, kegagalan panen, dan masih banyak lagi gejala-gejala yang menunjukkan bahwa alam sudah mulai marah kepada kita akibat ulah kita sebagai manusia yang kurang memperhitungkan dampak negative terhadap pengelolaan lingkungan yang telah kita  lakukan.

Usaha-usaha penyelamatan lingkungan hidup kita dari kerusakan sudah dicoba dilakukan oleh berbagai pihak, baik dari kalangan LSM, Pemerintah, Pemerhati Lingkungan, Sekolah-sekolah dan  bahkan sebagian masyarakat secara umum yang punya kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. Misalnya adanya aksi-aksi penanaman sejuta pohon, menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah, pengurangan pemakaian bahan kimia berbahaya pada pertanian, dan lain sebagainya. Namun ternyata belumlah cukup kuat untuk mengembalikan kelestarian lingkungan kita yang sudah terlanjjur rusak ini.

Melalui Pendidikan Lingkungan diharapkan dapat membantu menyelesaikan dan mencari pemecahan masalah yang terjadi saat ini. Pendidikan lingkungan bisa masuk dalam ekstra kurikuler atau bahkan menjadi bagian dari kurikulum sekolah, sehingga proses-proses penyadaran lingkungan bisa dimulai dari tingkat anak didik. Akan tetapi semua upaya tersebut tidaklah bisa berjalan dengan baik jika tanpa adanya dukungan dari semua pihak terutama pihak penentu kebijakan terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
Latar Belakang

Pendidikan sangatlah penting dalam pembangunan berkelanjutan. Pendidikan berkontribusi menyelesaikan masalah kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup, hak asasi manusia, konflik dan perubahan iklim. Pendidikan juga faktor penting dalam menumbuhkan ikatan sosial dan demokrasi. Namun pendidikan konvensional harus segera diubah untuk menjawab persoalan-persoalan kekinian. Pendekatan baru dibutuhkan untuk merubah gaya hidup, memobilisasi dukungan masyarakat dan swasta, membangun visi yang lebih ramah lingkungan dan menumbuh kembangkan solidaritas global.

Dalam kerangka Dekade Education for Sustainable Development (DESD) UNESCO, dibutuhkan pengetahuan, ketrampilan, dan motivasi yang kuat untuk melakukan perubahan dalam sistem pendidikan (pengajaran, pembelajaran dan pengelolaan lembaga) yang dibutuhkan untuk merubah masyarakat menjadi lebih berkelanjutan. Kunci utamanya adalah transformasi. Kunci utama dalam proses transformasi tersebut adalah dengan mengenal lebih dalam konsep ESD dan menganalisis potensi-potensi lokal yang dimiliki untuk pengembangan lebih lanjut.

TOT ESD ini merupakan lanjutan pelatihan TOT ESD yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2010 di PPLH Seloliman Mojokerto. TOT ini diperuntukkan untuk peserta dari Jawa dan Kalimantan dengan pertimbangan efektivitas transportasi. Region Kalimantan cukup tersebar dan hampir semua penerbangan antar wilayah di Kalimantan kebanyakan harus melewati Jakarta (Pulau Jawa) sehingga diambil kesepakatan lebih efektif jika pelatihan dilaksanakan di Pulau Jawa saja.

Tujuan

Tujuan TOT ESD ( Training Of  Trainer Environmental Sustainable Development ) adalah:
  1. Meningkatkan kapasitas peserta dalam mengembangkan ESD di wilayahnya masing-masing

Goal
Menciptakan tenaga ahli ( pendidik ) dalam bidang pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan melalui dunia pendidikan baik secara formal maupun non formal demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.


Output

Pelaksana kegiatan:
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman bekerjasama dengan Jaringan Pendidikan Lingkungan Hidup (JPL)

Trainer: Fasilitator dari Jaringan Pendidikan Lingkungan dan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman
  1. Moch. Saleh
  2. Amalia Hamidi
  3. Sriyanto (Ko. Pendidikan PPLH Seloliman)

Kelompok  Sasaran
  • Trainer/fasilitator anggota Jaringan Pendidikan Lingkungan region Jawa dan Kalimantan
  • Guru/Dosen/Pendidik wilayah Jawa dan Kalimantan
  • Pemerintah, perusahaan dan praktisi lingkungan.

Gambaran Training
Dalam Training of trainer yang diselenggarakan selama  3 hari, peserta akan banyak diajak belajar dan memahami tentang konsep ESD (Education for Sustainable Development), mulai dari perbedaan EE&ESD, system thingking, perspektif, nilai-nilai active dalam pembelajaran ESD.

Sehingga peserta bisa memiliki gambaran tentang metode ESD itu sendiri, dan bagaimana aplikasinya juga akan dijelaskan dalam training kali ini. Contohnya dalam materi climate change dan pendidikan formal.

Waktu Pelaksanaan
TOT ESD Regional Jawa dan Kalimantan akan dilaksanakan pada 20-22 April 2011 selama 3 hari

Lokasi
Pelatihan TOT ESD Regional Jawa dan Kalimantan dilaksanakan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman Kec. Trawas, Mojokerto Jawa Timur.

Metodologi:  
Metodologi pelatihan dalam TOT selama 3 hari ini akan mengutamakan pembelajaran dengan interaksi aktif dengan memanfaatkan potensi lokal di sekitar lokasi pelatihan. Pelatihan akan mengkombinasikan analisis dan refleksi peserta di dalam dan di luar kelas. Pelatihan juga diperkaya dengan kunjungan lapangan sebagai salah satu latihan mempraktekkan teori-teori di kelas.

Pendaftaran dan Informasi
Biaya pelatihan sebesar Rp. 650.000/peserta
Termasuk :
  1. Akomodasi penginapan
  2. Konsumsi
  3. Coffee break
  4. Hand out materi
  5. Sertifikat

Prosedur Pendaftar Pelatihan
  1. Mengisi formulir pendaftaran yang sudah disediakan panitia
  2. Membayar biaya pendaftaran dengan cara ditransfer ke rekening
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman, di :
BNI Mojosari Mojokerto No. rek : 0147448343 a/n PPLH Seloliman, atau di
BCA KCP Mojosari Mojokerto, no rek : 6140201411 a/n Suroso atau Maimanah
  1. Kirimkan isian formulir pendaftaran dan bukti transfer melalu fax atau email PPLH Seloliman.

Kantor sekertariat pelatihan ESD region Jawa dan Kalimantan
PPLH Seloliman,
Desa Seloliman Kecamatan Trawas Mojokerto Jawa Timur
PO Box 16 Ngoro 61385
Telp/fax: 0321-6818754/7221045 ( Humas : Windy ), Nur Baudah ( 031 8297304 )
Contact Person Yanto; 081 515 911 611

Regional Jawa dan Kalimantan
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman Trawas Mojokerto
bekerja sama dengan Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL)
PPLH Seloliman Trawas, Mojokerto, April 2011

 


Hari I
12:00   Registrasi
14:00   Pembukaan seminar
            Perkenalan peserta, kontrak belajar
14:45   Materi: Hidup dalam satu planet
Concierto Evolution – visi masa depan
16:30   Break Ishoma
19:00   Perbedaan pengajaran EE & ESD
Apakah ESD itu?
Diskusi Kompetensi dalam ESD
21.00  Istirahat

Hari 2
 07.00   Sarapan
 08.00   Nilai-nilai ACTIVE
10.00    Break
10.15   Working with metaphors
Mother earth - system thinking
            The Mission - multidisciplinary thinking
12.00    Ishoma
13.00    Lanjutan
14.00   Climate Change (Perubahan Iklim)
15.30   Aktivitas di luar ruangan
17.00   Break
18:30   Makan malam
19:30   Metode pengintegrasian ESD
            Cornerstones of ESD
21:30   Diskusi

Day 3 
06.00   Jalan-jalan pagi (pplh-hutan-sumber air-sungai Maron)
            Aksi penanaman di DAS sungai Maron
07.30    Sarapan
08:30   Metode pengajaran dengan tema lokal
            Menghubungkan dengan masyarakat local
Whole School Approach (Pendekatan Sekolah secara Menyeluruh)
11.30   ISHOMA, packing
13.00   RTL
14.30   Penutupan


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.